Pengurus Pusat (PP) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Tadulako (Untad) kukuhkan  Cabang IKA Fakultas Kesehatan Masyarakat Untad yang dirangkaikan dengan Seminar nasional yang mengangkat tema “Pemuda Produktif Membangun Daerah Lewat Industri Kreatif”, Minggu, 18/02 di gedung Theater Media Center Untad.

PP IKA pusat mengukuhkan Fakultas Kesehatan Masyarakat sebagai cabang dari IKA Fakultas, Minggu 18/02 di gedung Theater Media Center Untad.

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 oleh MC diawali dengan  Laporan Panitia Pelaksana. Ketua Panitia Muhammad Rian, SKM.M.Kes., menjelaskan secara singkat dasar pemikiran terkait Seminar Nasional ini.

Kami sengaja mengangkat tema seminar ini karena mau melihat beberapa fenomena atau isu dari berbagai sisi. Seminar ini membahas mengenai isu Kepemudaan, Profesi Kesehatan Masyarakat, dan Peluang berwirausaha di Kota Palu tegas Ketua Panitia.

Pada pengukuhan IKA Fakultas Kesmas Untad kali ini, koordinator Presidium Dr. Ir. Muhd Nursangadji, DEA pada sambutannya memberi pujian pada seluruh pengurus. Ini pengukuhan yang kedua yang saya kukuhkan lengkap dengan seragamnya, tegas Nur Sangadji selaku Koordinator Presidium, semua pengurusnya menggunakan seragam, ini sama dengan cabang luwuk pada saat saya kukuhkan tegasnya.

Sebelum koordinator presidium membacakan kata-kata pengukuhan, Dr. Muzakir Tawil, S.Sos.,M.Si., selaku Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IKA UNTAD, terlebih dahulu membacakan  Surat Keputusan (SK) pengukuhan FKM periode 2017-2021.

Senada dengan Koordinator Presidium Untad, dalam sambutannya Dekan Fakultas Kesehatan masyarakat Untad Bapak Dr. Nurdin Rahman, M.Si. juga memuji pengurus yang baru dilantik. Kami sangat bangga dengan dilantiknya alumni FKM Untad sebagai bagian keluarga besar Ikatan Alumni Untad, semoga kedepannya IKA FKM Untad bisa memberikan kontribusi nyata bagi alumni-alumninya.

Pada pengukuhan ini, turut hadir wakil Rektor bidang kemahasiswaan Untad, Bapak Prof. Dr. Djayani Nurdin.MM. yang juga diberi kesempatan oleh panitia untuk memberikan petuah-petuanya kepada pengurus IKA FKM yang baru terbentuk.

Sementara itu seminar nasional menghadirkan empat orang narasumber yang di nilai mempunyai kompetensi di bidangnya.

Panitia menghadirkan Perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Tengah yaitu bapak Andi Rifai Kepala Bidang Kepemudaan untuk membahas kepemudaan di Kota Palu dengan judul materi “Peran Pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi pemuda”.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah untuk membahas salah satu isu sosial yang ada di pemuda yaitu maraknya masalah narkoba pada pemuda, dengan itu perwakilan BNN dalam hal ini ialah bapak Oslan Daud, S.KM., MPH Kepala Bidang Rehabilitasi untuk membawakan materi dengan judul “Kondisi Pemuda Kota Palu terkait Komitmen Pemerintah dalam Membasmi Narkoba”.

Adapun narasumber selanjutnya ialah Pakar kesehatan masyarakat yaitu bapak Arwan, S.KM., M.Kes selaku Ketua organisasi profesi Kesehatan Masyarakat IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) Daerah Sulawesi Tengah yang mengangkat isu terkait profesi kesehatan masyarakat dengan judul materi “Peran Profesi Kesehatan Masyarakat dalam Menjaga Pemuda Sehat dan Produktif serta Peluang Kerjanya”

dan narasumber yang terakhir ialah Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kota Palu yaitu bapak Muh. Rifky Nugraha, ST membahas tentang kewirausahaan di Kota Palu dengan judul materi “Peluang Berwirausaha di Kota Palu.

Setelah seminar selesai ternyata panitia membacakan hadiah doorprize untuk beberapa penonton yang terlibat sesi diskusi dan acarapun ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para narasumber dan moderator oleh Koordinator Presidium IKA PP Untad dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama panitia dan peserta.